Selasa, 21 Oktober 2014

Definisi dari Critikal Thinking, Logic, Fallacies

Defisini dari Critical Thinking, Logic dan Fallacies :

  1. Critical Thinking : 
Ada 2 definisi dari beberapa ahli :
  • Berfikir kritis adalah cara berpikir yang relatif, beralasan yag di fokuskan pada keputusan apa yang dilakukan atau diyakini (Jennicek, 2006).
  • Berfikir kritis adalah proses untuk mengaplikasikan, menghubungkan dan menciptakan informasi yang dikunpulkan secara aktif dan terampil (Abraham, 2004).
Critikal Thinking di dasarkan pada nilai intelektual universal :
  • Kejelasan
  • Keakuratan
  • Ketepatan
  • Konsintensi
  • Revelasi
  • Bermakna
  • Alasan yang logis
  • Kedalaman
  • Keluasan
  • Keadilan

     2.  Logic : 

  • Logika merupakan suatu aktivitas pikiran yang pada awalnya dapat dimulai melalui pengalaman indra atau observasi empiris.
  • Pengertian sebagai istilah berarti suatu metode atau teknik yang diciptakan untuk meneliti ketetapan penilaian.
  • Logika mempelajari hubungan antar pernyataan-pernyataan yang berupa kalimat-kalimat atau rumus-rumus, sehingga dapat menentukan apakah suatu pernyataan bernilai benar.
  • Benar tidaknya suatu pernyataan lebih mengarah pada bentuknya ; bukan pada arti kalimat.
Sumber http://fisip.uajy.ac.id/wg-content/uploads/public/files/kuliah/gasal1112/ayu/Penulisan%20Ilmiah/materi%202.ppt 

     3.  Fallacies : 

Kekeliruan adalah sikap yang ditunjukan atau pernyataan yang dibuat oleh seseorang saat sikap atau pernyataan tersebut memiliki alasan yang tidak benar. Kekeliruan juga sering disebut salah dimana istilah ini merujuk dalam konsep dalam hukum, etika dan ilmu pengetahuan.

Ada beberapa jenis kekeliruan umum :
  • Ad hominem dimana yang diserang adalah orangnya dan bukan mengarah pada masalah.
  • Mengindahkan pernyataan dimana alasan yang diberikan tidak memiliki hubungan dengan masalah yang di diskusikan.
  • Nonsequiter dimana kesimpulan yang diambil (bantahan) tidak berdasarkan premis.

(Amanda Putri Oktavia 1801429922)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar